Assalamualaikum
Wah ketemu lagi nih sahabat blogger di blog pembelajaran Android Studio. Sahabat tau kan komponen-komponen User Interface atau UI Android Studio itu banyak? Nah itu dia sahabat, disini saya akan membagikan pengetahuan tentang User Interface(UI) Android Studio.
Ketika kita menggunakan sebuah aplikasi biasanya yang pertama kali dilihat yaitu penampilan aplikasinya. Baik itu tata letak tombol, text, gambar dan yang lainnya, oleh karena itu User Interface aplikasi android akan mempengaruhi tingkat penggunaan aplikasinya. User Interface yang menarik dan simple lakan lebih disukai pengguna dibandingkan User Interface yang terlihat rumit. Oh iya ini materi lanjutan-ya, sahabat bisa membaca komponen-komponen lainnya di PENGENALAN DAN PENGGUNAAN KOMPONEN UI (User Interface) PADA ANDROID STUDIO. Tutorialnya sangat cocok juga bagi sahabat yang masih pemula yang ingin belajar pemrograman bebasis android dengan menggunakan Android Studio IDE.
Komponen-komponen User Interface lainnya yang akan dibahas disini dan bagaimana cara penggunaannya mari kita lihat :
1. Spinner
Komponen Spinner adalah salah satu view yang cukup sering kita lihat penggunaannya hampir disemua aplikasi android. Komponen Spinner biasa digunakan untuk menampilkan list data yang salah satu dari data yang ditampilkan, nantinya akan dipilih. Spinner biasanya berbentuk list dropdown berisi item-item yang akan kita pilih. Dibawah ini saya membuat spinner di Android dengan data array disimpan pada file resource xml dalam bentuk string-array. Cara ini berguna jika value list pada spinner bersifat statis/tidak sering diubah-ubah.
→ Pertama-tama membuat project baru
→ Buka file strings.xml pada folder res/values seperti pada gambar, lalu masukan kode string-array dibawah ini
<resources>
<string name="app_name">Modul3Spinner</string>
<string-array name="hari">
<item>Senin</item>
<item>Selasa</item>
<item>Rabu</item>
<item>Kamis</item>
<item>Jumat</item>
<item>Sabtu</item>
<item>Minggu</item>
</string-array>
</resources>
→ Selanjutnya pada layout activity_main.xml kita tambahkan sebuah spinner view. android:entries="@array/hari" untuk memanggil string-array yang telah dibuah pada strings.xml.
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Hari ini :"
android:textStyle="bold" />
<Spinner
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:entries="@array/hari" >
</Spinner>
→ Run App , hasilnya seperti dibawah ini
Hasil Penggunaan Spinner |
2. Toggel Button
Komponen Toggel Button biasa digunakan untuk menampilkan status dicentang/tidak dicentang(Aktif/Nonaktif) pada tombol. Ini bermanfaat jika pengguna harus mengubah pengaturan misalnya, dapat digunakan untuk Wifi nyala/mati, data seluler, dan sebagainya. Dibawah ini cara penggunaanya.
→ Script pada file activity_main.xml.
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="20dp"
android:text="Tombol ON/OFF Flash"
android:textSize="18sp"
android:textStyle="bold" />
<ToggleButton
android:id="@+id/toggelButton"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginLeft="5dp"
android:layout_marginTop="20dp"
android:text="Toggel Button"
android:textOff="Flash Mati"
android:textOn="Flash Hidup"/>
→ Run App.
Hasil Penggunaan Toggel Button |
3. Switch On/Off
Komponen Switch adalah salah satu widget komponen User Interface yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan suatu fungsi didalam program aplikasi, yang diibaratkan sakelar yang bisa kita hidupkan(On) dan matikan(Off), widget ini mirip fungsinya dengan Toggel Button. Dibawah ini cara penggunaanya :
→ Script pada file activity_main.xml.
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="20dp"
android:text="Switch Testing : "
android:textSize="18sp"
android:textStyle="bold"/>
<Switch
android:id="@+id/simpleSwitch"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginLeft="15dp"
android:layout_marginTop="20dp"
android:showText="true"
android:text="Switch"
android:textOff="OFF"
android:textOn="ON"
android:textSize="18sp"
android:textStyle="bold" />
→ Run App.
Hasil Penggunaan Switch ON/OFF |
4. ProgressBar
ProgressBar adalah indikator tampilan grafis yang menunjukan seberapa lama progress. ProgressBar di Android berguna karena sistem memberikan informasi kepada user perihal waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugasnya. Ada 2 jenis ProgressBar yang terdapat pada Android Studio yaitu :
1. ProgressBar Rolling
Jenis ini merupakan turunan dari progressBar yang nilai indikasi kemajuannya tidak tentu, dengan tampilan seperti roda yang berputar-putar. Script nya seperti dibawah ini.
→ Script pada file activity_main.xml.
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Mohon Tunggu ...."
android:textSize="18sp"
android:textStyle="bold"/>
<ProgressBar
android:id="@+id/progressBar_cyclic"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginBottom="30dp"
android:layout_marginLeft="10dp"
android:minWidth="20dp"
android:minHeight="20dp"
android:layout_centerVertical="true"
android:layout_centerHorizontal="true"/>
2. ProgressBar Horizontal
ProgressBar Horizontal yaitu yang nilai indikasi kemajuannya dapat ditentukan. contohnya ssat kita mendownload file. Sripct code nya dibawah ini, tambahkan atribut style="?android:attr/progressBarStyleHorizontal" untuk membuat progressBar Horizontal.
→ Script pada file activity_main.xml.
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Sedang Menyimpan Data ...."
android:textSize="18sp"
android:textStyle="bold"/>
<ProgressBar
android:id="@+id/progressBar"
style="?android:attr/progressBarStyleHorizontal"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:layout_alignParentTop="true"
android:layout_marginLeft="20dp"
android:layout_marginTop="0dp"
android:indeterminate="false"
android:max="100"
android:minHeight="50dp"
android:minWidth="200dp"
android:progress="60"/>
→ Run App.
Hasil Penggunaan ProgressBar |
5. SeekBar
SeekBar adalah turunan dari ProgressBar yang digunakan untuk menampilkan indikasi kemajuan suatu proses, hampir sama dengan progressBar biasanya, yang membedakan hanyalah indikasi kemajuan pada SeekBar kita dapat menggeser maju dan mundur dengan ibu jari atau dengan cara di drag. Widget ini umumnya digunakan untuk memindahkan progres lagu, volume, dan lain sebagainya. Sricpt penggunaannya dibawah ini :
→ Script pada file activity_main.xml.
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Atur Volume"
android:textSize="18sp"
android:textStyle="bold"/>
<SeekBar
android:id="@+id/seekBar"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:scrollbarSize="100dp"
app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent"
app:layout_constraintStart_toStartOf="parent"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent" />
→ Run App.
Hasil Penggunaan SeekBar |
6. RatingBar
Komponen RatingBar biasa digunakan untuk mereview sesuatu, contohnya seperti memberikan bintang, memberikan penilaian kesuatu objek sepeti film, game, dll. Peringkat mengembalikan angkat ploating-point, mungkin 1.0, 2.0, dan lain seterusnya, semakin banyak bintang yang di dapat dari klien/konsumen, semakin meningkat juga popularitas pada produk aplikasi android. Dibawah ini cara penggunaanya.
→ Script pada file activity_main.xml.
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="center"
android:text="Rate This App :"
android:textSize="24sp"
android:textStyle="bold" />
<RatingBar
android:id="@+id/ratingBar"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="center"
app:layout_constraintStart_toStartOf="parent"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"/>
→ Run App.
Hasil Penggunaan RatingBar |
7. ScrollView
Komponen ScrollView digunakan agar konten pada layar aplikasi dapat di Scroll secara vertikal, karena jika tidak menggunakan SrcollView, jika konten kita melebihi ukuran layar maka konten tersebut akan terpotong. ScrollView sangat penting sekali untuk pengembangan aplikasi android, hampir semua aplikasi yang dikembangkan menggunakan ScrollView. Di dalam Android Studio terdapat beberapa jenis ScrollView yaitu ScrollView Vertikal, HorizontalScrollView, dan Nested ScrollView (ScrollView bersarang).
Dibawah ini saya membuat ScrollView Vertikal saja dan cara penggunaanya :
→ Script pada file activity_main.xml.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<ScrollView
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="vertical"
tools:context=".MainActivity">
<LinearLayout
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:orientation="vertical">
<TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="10dp"
android:text="Ini TextView1" />
<TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="10dp"
android:text="Ini TextView2" />
<TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="10dp"
android:text="Ini TextView3" />
<TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="10dp"
android:text="Ini TextView4" />
<TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="10dp"
android:text="Ini TextView5" />
<TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="10dp"
android:text="Ini TextView6" />
<TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="10dp"
android:text="Ini TextView7" />
<TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="10dp"
android:text="Ini TextView8" />
<TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="10dp"
android:text="Ini TextView41" />
<TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="10dp"
android:text="Ini TextView42" />
<TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="10dp"
android:text="Ini TextView43" />
<TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="10dp"
android:text="Ini TextView44" />
</LinearLayout>
</ScrollView>
→ Run App.
Hasil Penggunaan ScrollView |
Oke sahabat blogger udah tahu banyak kan komponen-komponen User Interface yang ada di Android Studio, ternyata masih banyak lagi. Next saya akan berbagi lagi, jangan sampe ketinggalan ya hihi... 😁. Sekarang kita belajar tutorial membuat tampilan form Registrasi dengan User Interface yang sudah di pelajari sebelumnya.
Tutorial Membuat Tampilan User Interface Form Registrasi
1. Buka IDE Android Studio , kemudian kita buat project baru "Create New Project"
Buka Android Studio IDE |
Membuat Project Baru |
2. Pilih lah "Empty Activity" ,lalu klik "Next".
Memilih Template Project |
3. Pada Configure Your Project
Configure Project |
Name → TugasModul4 (Bisa diisi sesuai keinginan)
Package Name → bisa di biarkan otomatis, atau bisa diubah menjadi nama blog disini saya menggunakan url blog saya ryeyen08.blogspot.com lalu diikuti nama project TugasModul4
Save Location → bisa dibrowser sesuai yang di inginkan, disini saya menyimpannya di E:DOKUMEN STIKOM/SEMESTER 6/PAB/Modul4/tugasmodul4
Language → Java
Minimum API Level → API 16 → klik "Finish"
4. Maka akan tampil IDE Android Studio, setelah itu kita akan ubah "ConstraintLayout" pada "Component Tree".
Tampilan Jendela Android Studio |
5. Cara ubahnya Klik "Kanan" pada "ConstraintLayout">>"Convert view..."
Mengatur Componet Tree |
6. Maka akan muncul pilihan seperti gambar dibawah, kita pilih "LinierLayout" → "Apply" untuk menggunakannya.
Memilih Layout yang digunakan |
7. Jika yang muncul LinearLayout (Horizontal) , maka diubah menjadi vertikal dengan cara klik "Kanan" pilih "LinierLayout"→ "Convert Orientation to vertical" seperti gambar dibawah.
Mengubah LinearLayout |
8. Selanjutnya kita akan masuk ke dalam coding, sahabat blogger bisa memilih layar "Split" seperti ini yang terdapat pada pojok kanan atas.
Memilih Posisi Jendela Project |
Tampilan Jendela Project |
Membuat EditText username |
Membuat EditText Password |
Membuat EditText Email |
Membuat EditText Phone |
Membuat EditText Website |
Membuat RadioGroup dan RadioButton Jenis Kelamin |
Membuat Button Registrasi |
Membuat Button Login |
17. Dan terakhir membuat java yang hanya menambahkan fungsi untuk Button Registrasi saja, buka file MainActivity.java lalu ketikan script seperti pada gambar .
Script File MainActivity.java |
Run App |
Aplikasi Form Registrasi |
Tampilan Vystor di Laptop |
0 comments:
Posting Komentar