Assalamualaikum
Oh hai sahabat blogger, kita akan melanjutkan pengenalan LAYOUTING pada Android Studio Part 2. Oke bagi sahabat blogger yang belum tahu apa itu layout? bisa di klik DISINI!!. Di part 1 kita sudah membahas tentang beberapa jenis layout yaitu LinearLayout, RelativeLayout, TableLayout, dan AbsoluteLayout. Kalau di Pengenalan Layouting Part 2 ini kita akan bahas dua layout yaitu :
1. FrameLayout
FrameLayout adalah layout yang bisa berisi satu atau lebih View child, dan saling tumpang tindih satu sama lainnya. FrameLayout ini termasuk layout sederhana, oleh karena itu atribut android:layout_gravity digunakan untuk menemukan ViewChild.
Untuk membuat FrameLayout kita perlu menambahkan tag <FrameLayout> dan diakhiri dengan tag </FrameLayout> pada layout.xml atau main_activity.xml , contoh dengan kode seperti berikut:
<FrameLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="vertical">
</FrameLayout>
Ada beberapa atribut penting khusus untuk FrameLayout yang dapat digunakan seperti dibawah ini :
➤ android:layout_marginLeft : Untuk mengatur jarak sudut kiri elemen User Interface(UI) pada elemen UI yang laiinya.
➤ android:layout_magrinRight : Untuk mengatur jarak sudut kanan elemen User Interface(UI) pada elemen UI lainnya.
➤ android:layout_marginTop : Untuk mengatur jarak sudut atas elemen User Interface(UI) pada elemen UI lainnya.
➤ android:layout_marginBottom : Untuk mengatur jarak sudut bawah elemen User Interface(UI) pada elemen UI lainnya.
➤ android:layout_gravity : Untuk mengatur posisi rata kanan, kiri, atas, bawah, center, center horizontal dan center vertical.
Framelayout merupakan jenis layout yang elemen User Interface (UI) didalamnnya saling bertumpuk dengan elemen UI yang lain, urutan elemen User Interface(UI) menentukan urutan tampilan. Mari kita membuat project dengan menggunakan FrameLayout.
Tutorial Membuat FrameLayout
1) Jalankan aplikasi IDE Android Studio, lalu buat new project dengan nama file: FrameLayout seperti dibawah ini.
2) Akan muncul tampilan IDE Android Studio, lalu buka dan ubah script activity_main.xml seperti dibawah:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<FrameLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
tools:context=".MainActivity">
<Button
android:id="@+id/button1"
android:layout_width="350dp"
android:layout_height="400dp"
android:text="Button 1"/>
<Button
android:id="@+id/button2"
android:layout_width="140dp"
android:layout_height="200dp"
android:text="Button 2"/>
</FrameLayout>
Maka tampilan Desain dan Blueprint nya akan seperti ini:
Agar elemen UI yang didalam FrameLayout terlihat rapih, maka bisa diatur sendiri menggunakan atribut penting khusus FrameLayout yang sudah di jelaskan diatas! Contohnya kita edit code pada activity_main.xml menjadi seperti berikut:
Maka hasil tampilan Desain dan Blueprint nya akan seperti ini, gimana terlihat rapih kan...
3) Pilih Run App untuk menjalankan di emulator, dan akan tampil seperti gambar dibawah.
 |
| Hasil App Menggunakan FrameLayout |
1) Kita kembali membuat App menggunakan FrameLayout ke-2, buka IDE Android Studio lalu new project dengan nama file: FrameLayout2 seperti gambar dibawah.
2) Akan muncul tampilan IDE Android Studio, maka buka dan ubah script pada file activity_main.xml menjadi seperti berikut :
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<FrameLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:padding="11dp">
<TextView android:text="LeftTop"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"/>
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="RightTop"
android:layout_gravity="top|right"/>
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="CentreTop"
android:layout_gravity="top|center_horizontal"/>
<TextView android:text="Left"
android:layout_gravity="left|center_vertical"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"/>
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Right"
android:layout_gravity="right|center_vertical"/>
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Centre"
android:layout_gravity="center"/>
<TextView android:text="LeftBottom"
android:layout_gravity="left|bottom"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"/>
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="RightBottom"
android:layout_gravity="right|bottom"/>
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="CenterBottom"
android:layout_gravity="center|bottom"/>
</FrameLayout>
Pada Design dan Blueprint akan berupa seperti ini :
 |
| Hasil App Menggunakan FrameLayout2 |
2. Menggunakan ListView
Sebelumnya materi ini pernah saya buat tutorial nya di Sini !!, tetapi tidak apa-apa karena kita akan membahas materi Layouting yang masih berhubungan dengan ListView yang pernah kita bahas sebelumnya.
LisView adalah salah satu widget yang digunakan untuk menampilkan data atau nilai dalam bentuk daftar atau list, nilai atau data yang ditampilkan pada ListView tersebut didapat dari sebuah Array atau Database yang sudah ditentukan. Meskipun Listview saat ini sudah tergantikan dengan RecycleView yang lebih costum dan juga dapat mengatur tampilan layoutnya karena memiliki konsep Material Design. Tetapi ListView masih banyak digunakan oleh programmer.
Adapter merupakan class yang mengatur item-item pada ListView. Adapter mengatur resource view pada setiap item dari ListView. Adapter juga mengatur data model dari setiap item ListView. Sebuah data model akan diatur menjadi sebuah item dari Listview.
Membuat ListView Sederhana
Listview dikatakan sederhana atau komplek ditentukan dari kompleksitas item dari ListView tersebut. Jika masing-masing item ListView menampilkan sebuah kata atau kalimat saja, maka termasuknya sederhana. Dan jika masing-masing item ListView memiliki isi yang kompleks seperti adanya nama, waktu, status, komentar, dan lain-lain, maka termasuknya ListView komplek. Kita akan membuat ListView sederhana, ikuti tutorial berikut :
1) Pertama buka aplikasi IDE Android Studio, lalu buat new project dengan nama file: ListViewCustom atau bisa disesuaikan.
2) Akan tampil IDE Android Studio, lalu buka dan ubah script activity_main.xml seperti dibawah ini :
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
tools:context=".MainActivity">
<TextView
android:id="@+id/daftarMHS"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="10dp"
android:layout_marginBottom="10dp"
android:gravity="center"
android:background="@color/colorPrimary"
android:textStyle="bold"
android:textSize="20sp"
android:text="Kabupaten di Jawa Barat"/>
<ListView
android:layout_below="@id/daftarMHS"
android:id="@+id/listKabupaten"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"/>
</RelativeLayout>
3) Setelah itu buka dan ubah script pada file: MainActivity.java seperti dibawah ini :
package ryeyen08.blogspot.listviewcustom;
import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;
import android.view.Gravity;
import android.view.View;
import android.widget.AdapterView;
import android.widget.ArrayAdapter;
import android.widget.ListView;
import android.widget.Toast;
public class MainActivity extends AppCompatActivity {
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
String[] Kabupaten ={"Kabupaten Bandung", "Kabupaten Bandung Barat", "Kabupaten Bekasi","Kabupaten Bogor", "Kabupaten Ciamis", "Kabupaten Cianjur","Kabupaten Cirebon", "Kabupaten Garut", "Kabupaten Indramayu","Kabupaten Karawang","Kabupaten Kuningan","Kabupaten Majalengka", "Kabupaten Pangandaran","Kabupaten Purwakarta","Kabupaten Subang","Kabupaten Sukabumi","Kabupaten Sumedang","Kabupaten Tasikmalaya"};
ListView daftar = findViewById(R.id.listKabupaten);
ArrayAdapter<String> adapter = new ArrayAdapter<>( this, android.R.layout.simple_list_item_1, Kabupaten);
daftar.setAdapter(adapter);
daftar.setOnItemClickListener(new AdapterView.OnItemClickListener() {
@Override
public void onItemClick(AdapterView<?> adapterView, View view, int posisi, long l) {
switch (posisi) {
case 0:
Toast t = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Bandung daerah yang dipimpin oleh bupati Dadang M.Nasser, pusat pemerintahan di Soreang "+ " dan memiliki 32 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t.show();
break;
case 1:
Toast t1 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Bandung Barat daerah yang dipimpin oleh bupati Henky Kurniawan, pusat pemerintahan di Ngamprah "+ " dan memiliki 16 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t1.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t1.show();
break;
case 2:
Toast t2 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Bekasi daerah yang dipimpin oleh bupati Eka Supriatmaja, pusat pemerintahan di Cikarang pusat "+ " dan memiliki 32 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t2.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t2.show();
break;
case 3:
Toast t3 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Bogor daerah yang dipimpin oleh bupati Ade Munawaroh Yasin, pusat pemerintahan di Cibinong"+ " dan memiliki 40 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t3.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t3.show();
break;
case 4:
Toast t4 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Ciamis daerah yang dipimpin oleh bupati Herdiat Sunarya, pusat pemerintahan di Ciamis"+ " dan memiliki 27 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t4.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t4.show();
break;
case 5:
Toast t5 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Cianjur daerah yang dipimpin oleh bupati Herman Suherman, pusat pemerintahan di Cianjur"+ " dan memiliki 32 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t5.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t5.show();
break;
case 6:
Toast t6 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Cirebon daerah yang dipimpin oleh bupati Imron Rosyadi, pusat pemerintahan di Sumber"+ " dan memiliki 40 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t6.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t6.show();
break;
case 7:
Toast t7 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Garut daerah yang dipimpin oleh bupati Rudi Gunawan, pusat pemerintahan di Tarogong Kidul"+ " dan memiliki 42 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t7.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t7.show();
break;
case 8:
Toast t8 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Indramayu daerah yang dipimpin oleh bupati Nina Agustina, pusat pemerintahan di Indramayu"+ " dan memiliki 31 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t8.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t8.show();
break;
case 9:
Toast t9 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Karawang daerah yang dipimpin oleh bupati Cellica Nurrachadiana, pusat pemerintahan di Karawang Barat"+ " dan memiliki 30 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t9.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t9.show();
break;
case 10:
Toast t10 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Kuningan daerah yang dipimpin oleh bupati Acep Purnama, pusat pemerintahan di Kuningan"+ " dan memiliki 32 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t10.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t10.show();
break;
case 11:
Toast t11 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Majalengka daerah yang dipimpin oleh bupati Karna Sobahi, pusat pemerintahan di Majalengka"+ " dan memiliki 26 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t11.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t11.show();
break;
case 12:
Toast t12 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Pangandaran daerah yang dipimpin oleh bupati Jeje Wiradinata, pusat pemerintahan di Parigi"+ " dan memiliki 10 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t12.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t12.show();
break;
case 13:
Toast t13 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Purwakarta daerah yang dipimpin oleh bupati Anne Ratna Mustika, pusat pemerintahan di Purwakarta"+ " dan memiliki 17 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t13.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t13.show();
break;
case 14:
Toast t14 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Subang daerah yang dipimpin oleh bupati Ruhimat, pusat pemerintahan di Subang"+ " dan memiliki 30 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t14.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t14.show();
break;
case 15:
Toast t15 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Sukabumi daerah yang dipimpin oleh bupati Marwan Hamami, pusat pemerintahan di Palabuhanratu"+ " dan memiliki 47 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t15.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t15.show();
break;
case 16:
Toast t16 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Sumedang daerah yang dipimpin oleh bupati Dony Ahmad Munir, pusat pemerintahan di Sumedang Utara"+ " dan memiliki 26 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t16.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t16.show();
break;
case 17:
Toast t17 = Toast.makeText(MainActivity.this, "Kabupaten Tasikmalaya daerah yang dipimpin oleh bupati Ade Sugianto, pusat pemerintahan di Singaparna"+ " dan memiliki 39 Kecamatan ", Toast.LENGTH_SHORT);
t17.setGravity(Gravity.CENTER, 0, 0);
t17.show();
break;
}
}
});
}
}
4) Kemudian Pilih Run App untuk menjalankan di emulator, maka akan tampil seperti dibawah
 |
| Hasil App Menggunakan ListViewCustom |
Membuat Custom ListView Komplek
Custom ListView yaitu ListView dengan item yang bisa kita buat sesuai selera, misal item yang memiliki atribut nama, foto dan keterangan. Item yang custom seperti ini dapat dibuat dan diatur oleh class Adapter. Kita akan buat daftar menu menggunakan Custom ListView Komplek, yok ikuti langkah-langkah berikut :
1) Buka IDE Android Studio, lalu buat sebuah new project dengan nama file: CustomListViewKomplekk atau bisa disesuaikan seperti dibawah
2) Akan tampil IDE Android Studio, maka ubahlah file: activity_main.xml namanya menjadi layout.xml seperti cara dibawah.
Setelah itu ubah scriptnya layout.xml menjadi seperti dibawah :
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="vertical">
<TextView
android:id="@+id/menu"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="0dp"
android:layout_marginBottom="10dp"
android:gravity="center"
android:background="#ffc107"
android:textStyle="bold"
android:textSize="25sp"
android:text="Paket RahmaWedding.com" />
<ListView
android:id="@+id/id_list"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"/>
</LinearLayout>
3) Selanjutnya buat file: item.xml pada folder layout untuk Adapter, caranya seperti ini:
Lalu ubah lah isi scriptnya menjadi code dibawah :
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="horizontal"
android:padding="8dp">
<ImageView
android:id="@+id/item_icon"
android:layout_width="48dp"
android:layout_height="48dp"
android:layout_marginRight="8dp"/>
<LinearLayout
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:orientation="vertical">
<TextView
android:id="@+id/item_nama"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Galaxy S4"
android:textSize="18sp"/>
<TextView
android:id="@+id/item_keterangan"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Samsung"
android:textSize="12sp"/>
</LinearLayout>
</LinearLayout>
4) Kemuadian kita siapkan gambar yang menjadi icon dari item ListView. Sahabat bisa download iconnya di flaticon.com, saya pakai gambar icon Wedding. Setelah download iconnya, semua nama file harus huruf kecil semua formatnya .png dan simpan iconnya pada folder drawable dengan cara seperti gambar dibawah:
 |
| Copy Gambar Icon |
 |
| Klik Kanan Drawable pilih Paste |
 |
| Pilih Yang Drawable |
 |
| Hasil Gambar Icon yang Disimpan |
5) Selanjutnya buat sebuah class data model dari item ListView dengan nama file: Paket.java, object class ini menyimpan data-data yang akan ditampilkan pada item dari ListView. Ikuti langkah nya :
 |
| Klik Kanan di Folder Java Teratas |
 |
| Nama Java Class |
Setelah class dibuat, isi script nya sebagai berikut:
package ryeyen08.blogspot.com.costumlistviewkomplekk;
public class Paket {
public String name;
public String brand;
public int Image;
public Paket (String name, String brand, int image){
setName(name);
setBrand(brand);
setImage(image);
}
public int getImage(){
return this.Image;
}
public void setImage(int image) {
this.Image = image;
}
public String getName(){
return name;
}
public void setName(String name) {
this.name = name;
}
public String getBrand(){
return brand;
}
public void setBrand(String brand) {
this.brand = brand;
}
}
6) Kemudian buat class Adapter yang bernama ListAdapter.java, Class Adapter adalah class yang akan membuat dan mengatur item-item dari ListView.
 |
| Klik Kanan di Folder Java Teratas |
 |
| Nama Java Class |
Ubahlah isi scriptnya file ListAdapter.java sebagai berikut :
package ryeyen08.blogspot.com.costumlistviewkomplekk;
import java.util.ArrayList;
import android.app.Activity;
import android.view.LayoutInflater;
import android.view.View;
import android.view.ViewGroup;
import android.widget.ArrayAdapter;
import android.widget.ImageView;
import android.widget.TextView;
import java.util.ArrayList;
public class ListAdapter extends ArrayAdapter {
private ArrayList<Paket> listPaket;
private Activity act;
public ListAdapter(Activity context, ArrayList<Paket> objects) {
super(context, R.layout.item, objects);
this.listPaket = objects;
this.act = context;
}
static class ViewHolder{
protected ImageView icon;
protected TextView nama;
private TextView keterangan;
}
@Override
public View getView(int position, View convertView, ViewGroup parent){
View view = convertView;
if (view == null) {
LayoutInflater inflater = act.getLayoutInflater();
view = inflater.inflate(R.layout.item, null);
ViewHolder holder = new ViewHolder();
holder.icon=(ImageView) view.findViewById(R.id.item_icon);
holder.nama=(TextView) view.findViewById(R.id.item_nama);
holder.keterangan=(TextView) view.findViewById(R.id.item_keterangan);
view.setTag(holder);
}
ViewHolder holder = (ViewHolder) view.getTag();
Paket phone = listPaket.get(position);
holder.icon.setImageResource(phone.getImage());
holder.nama.setText(phone.getName());
holder.keterangan.setText(phone.getBrand());
return view;
}
}
7) Setelah itu buka dan ubah file MainActivity.java dengan script dibawah ini, file ini sebagai class controller yang mengelola pembuatan Custom List View.
package ryeyen08.blogspot.com.costumlistviewkomplekk;
import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity;
import java.util.ArrayList;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.widget.AdapterView;
import android.widget.ListView;
import android.widget.Toast;
public class MainActivity extends AppCompatActivity {
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.layout);
ArrayList<Paket> list = new ArrayList<Paket>();
list.add(new Paket("Paket Home", "Dekorasi, Rias Make-up, Dokumentasi, Kesenian, Kue Pengantin, Wedding Organizer", R.drawable.pakethome));
list.add(new Paket("Paket Gedung", "Catering, Dekorasi, Rias Make-up, Dokumentasi, Kesenian,Hiburan, MC, Kue Pengantin dan Wedding Organizer", R.drawable.paketgedung));
list.add(new Paket("Paket Tunangan", "Dekorasi, Rias Make-up, Dokumentasi", R.drawable.pakettunangan));
list.add(new Paket("Paket Makeup & Gaun", "Make-up dan Touch Make-up Resepsi, Gaun Pengantin Akad 1 dan Gaun Modern 2, Rias 2 Pagar Ayu", R.drawable.paketmakeup));
list.add(new Paket("Paket Dekorasi", "Pelaminan 8-10 M, PhotoBooth, Dekorasi Area Catering, Dekorasi Area VIP dan Area Pengantin, Meja Akad", R.drawable.paketdekorasi));
list.add(new Paket("Paket Hiburan", "1 set band, 1 set gamelan, sound 3000 watt", R.drawable.pakethiburan));
list.add(new Paket("Paket Catering", "Paket Catering Boots, Free 1 Dessert, kue pengantin", R.drawable.paketmakanancake));
list.add(new Paket("Paket Dokumentasi", "1 Album Foto, 1 Video Akad, 1 Video Resepsi", R.drawable.paketdokumentasi));
list.add(new Paket("Paket Undangan", "300 undangan free costum, 600 undangan free souvenir", R.drawable.paketundangan));
list.add(new Paket("Bonus", "Booking 1 Paket Lengkap Bonus Berlaku", R.drawable.pakethiburan));
list.add(new Paket("Info Wedding", "Informasi Tentang Booking Hari", R.drawable.info));
ListAdapter adapter = new ListAdapter(this, list);
ListView listView = (ListView) findViewById(R.id.id_list);
listView.setAdapter(adapter);
listView.setOnItemClickListener(new AdapterView.OnItemClickListener() {
@Override
public void onItemClick(AdapterView<?> parent, View view, int position, long id) {
Toast.makeText(MainActivity.this, "Maaf Paket Sudah Full.!!", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
});
}
}
Pada class diatas alurnya kita membuat ArrayList yang berisi object-object dari Paket, ArrayList ini menjadi kumpulan data yang akan ditampilkan pada ListView, dan dibawah nya ada object dari class ListAdapter yang bernama adapater. Object ini pula yang akkan dimasukan pada object dari ListView pada fungsi setAdapter(adapter).
8) Pilih Run App untuk menjalankan di emulator, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini:
 | |
|
Nah itulah tutorial tentang FrameLayout dan ListView, gimana sahabat apakah menemukan hambatan atau kendala erorr? bisa coba share komentar dibawah, kita diskusikan bersama. Semoga bermanfaat ilmunya , yuk kita belajar bareng lagi The Nexttt Lanjutt Part 3 Read More....!!
Terimakasih
0 comments:
Posting Komentar